cErita Gigi
Scene 1
Me :"Gigi saya sakit terus dok. Kadang terasa ngilu banget. Apalagi kalau buat makan yang keras-keras"
Doc1 : "Tapi kayaknya sudah gak ada gigi yang bolong tuh. Sudah ditambal semua. Coba rontgen gigi dulu, siapa tau ini karena gigi bungsu yang tumbuh melintang".
Scene 2
Me :"Mau rontgen gigi mbak"
Petugas1:"Baik mbak. Silahkan ke ruangan disana. Kertas ini dibawa. Tunggu dipanggil ya mbak"
Me :"Terimakasih"
Scene 3
Petugas2 :"Mbak icha"
Me :"Ya, saya"
Petugas 2 :"Silahkan masuk mbak. Duduk di kursi itu. Sebentar, jangan gerak dulu"
Petugas 2:"Sudah selesai mbak. Ditunggu setengah jam lagi ya mbak."
Me :"Oke, terimakasih".
Scene 4
Petugas 2:"Mbak icha."
Me :"Ya"
Petugas 2:"Ini hasilnya sudah ada mbak. Sepertinya gigi bungsu mbak tumbuhnya melintang semua."
Me :"Oh, gitu ya? Jadi harus dicabut dong?"
Petugas 2:"Coba mbak bawa ke dokter gigi mbak aja. Nanti beliau yang lebih tau tindakan yang harus diambil."
Me :"Iya ya. Makasih ya mbak."
Petugas 2:"Terimakasih kembali mbak."
Scene 5
Doc2 :"Ada keluhan apa mbak?"
Me :"Ini doc, saya abis rontgen gigi. Trus ternyata gigi bungsu saya tumbuhnya melintang. Trus gimana ya doc?"
Doc2 :"Fotonya mana?"
Me :"Ini Doc."
Setelah beberapa saat.
Doc2 :"Ini harus dicabut mbak. Gigi geraham bungsunya. Yang kanan dan yang kiri. Malah yang atas, kiri dan kanan juga seharusnya dicabut."
Me :"Waduh, banyak banget Doc. Serem banget."
Doc2 :"Mau dicabut satu dulu juga gak apa-apa. Yang ada keluhan yang mana?"
Me :"Yang sebelah kanan bawah Doc."
Doc2 :"Ya sudah kalau begitu, yang kanan bawah saja dulu. Mau kapan? Sekarang?"
Me :"Waduh, jangan sekarang deh Doc. Dua minggu lagi bagaimana?"
Doc2 :"Boleh. Dua minggu lagi kesini lagi. Kalau bisa pagi. Jangan lupa makan dulu sebelumnya."
Setelah 2 minggu....
Scene 6
Lokasi tempat praktek dokter gigi
Setting lokasi penuh dengan peralatan dokter gigi
Suasana tegang
Me :"Mau cabut gigi Doc?"
Doc2:"Oke. Sudah siap kan?"
Me :"Sebenernya sih enggak Doc. Tapi ya harus." (Sambil nyengir kuda. Mumpung masih bisa nyengir.)
Proses operasi gigi dimulai. Dokter mulai membius dengan peralatannya yang seperti jarum tumpul.
Setelah 10 menit, dokter mulai melakukan pengeboran disana sini. Sama sekali tidak seksi seperti proses ngebornya Inul Daratista.
Setelah 20 menit, dokter mulai menggunakan palu nya. Satu, dua, tiga, empat , lima kali...dan masih belum berakhir.
Setelah 25 menit, dokter mulai menggunakan tang nya. Sekali, dua kali..masih belum berhasil.
Setelah 30 menit, mungkin lebih, perjuangan itu membuahkan hasil.
Me :"Sudah ya Doc? Alhamdulillah." (dengan mulut masih serasa tebal karena bius lokal yang belum hilang benar)
Doc2:"Sudah mbak."
Suster :"Ini resepnya mbak. Obatnya diambil di bagian farmasi ya. Hari ini dikompres dengan es. Mulai besok dikompres dengan air hangat. Seminggu sampai sepuluh hari lagi cabut jahitan disini ya?"
Me :"Oke Sus. Terimakasih ya. Terimakasih Doc. Permisi."
Scene 7
Esoknya...
Setting : Icha sedang memegang pipinya yang bengkak sebelah, tapi masih tidak terlalu sakit
Scene 8
2 hari kemudian
Setting : Icha dengan pipi yang semakin membengkak
Scene 9
3 hari kemudian
Setting : Icha dengan pipi yang semakin membengkak
Scene 10
4 hari kemudian (which is..today)
Setting : Icha dengan pipi yang sudah tidak terlalu bengkak, tapi dengan rasa sakit yang luar biasa
0 Comments:
Post a Comment
<< Home